Rabu, 28 Desember 2011

10 film indonesia terbaik 2011


Jakarta - Lebih dari 80 judul film Indonesia tayang di bioskop sepanjang 2011. Meskipun masih didominasi film horor-komedi dengan judul yang absurd, namun banyak juga film dengan tema lain menarik. Apa saja film-film terbaik 2011? Ini dia pilihan redaksi Detikhot!

1. Sang Penari



Film garapan sutradara Ifa Isfansyah ini menggambarkan kondisi sosial-politik Indonesia di era 1965. Sebagai film yang mengandung unsur sejarah, 'Sang Penari' mengalir dalam gambar-gambar muram yang indah dan enak diikuti. Kisah cinta antara Srintil (Prisia Nasution) si Ronggeng Dukuh Paruk dengan pemuda kampung, Rasus (Oka Antara) pun tak sekedar jadi bumbu pemanis, melainkan menyatu dengan alur sebagai salah satu perspektif.

Film yang diadaptasi dari novel trilogi karya Ahmad Tohari itu berhasil memenangkan Piala Citra Festival Film Indonesia 2011 untuk kategori Film Terbaik. Sekaligus, mengantarkan Prisia meraih piala Aktris Terbaik.

2. The Perfect House



Film yang mampu menghadirkan ketegangan tak melulu harus menampilkan sosok hantu berupa pocong atau kuntilanak. 'The Perfect House' garapan sutradara Affandi Abdul Rahman akan membuat degup jantung Anda berdetak lebih cepat lewat cerita dan karakter-karakter yang misterius.

3. Tendangan dari Langit



Bukan Irfan Bachdim yang membuat film ini patut untuk ditonton. Justru bintang utama dalam film garapan sutradara Hanung Bramantyo ini merupakan aktor yang benar-benar minim pengalaman akting.

'Tendangan dari Langit' berkisah tentang perjuangan seorang anak yang bercita-cita menjadi pemain sepakbola profesional. Berlatar padang pasir Bromo, film ini menjadi tontonan menarik pada musim libur Lebaran lalu.

4. Masih Bukan Cinta Biasa



Sekuel 'Bukan Cinta Biasa' ini masih mampu memikat penonton dengan kisah drama sehari-hari dalam sebuah keluarga yang dibalut komedi segar. Sebagai aktor pendatang baru, Axel Andaviar yang memerankan karakter anak band bengal patut diacungi jempol.

5. The Mirror Never Lies



Film garapan sutradara Kamila Andini ini berhasil meraih dua Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia 2011. Berkisah tentang hubungan ibu dan anak perempuannya dengan latar kehidupan nelayan suku Bajo di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Lewat debutnya ini, Kamila meraih penghargaan khusus Festival Film Indonesia sebagai sutradara pendatang baru terbaik, dan meraih Piala Citra untuk naskah asli terbaik yang ditulisnya.

6. ? (Tanda Tanya)



Satu lagi karya Hanung Bramantyo, kali ini mengangkat isu pluralisme agama yang patut diperjuangkan di tengah masyarakat. Film ini mengisahkan tiga keluarga dengan latar belakang yang berbeda. Meski sempat diprotes sekelompok orang yang berafiliasi ke ormas tertentu, '?' menjadi salah satu film yang paling banyak ditonton sepanjang 2011.

7. Arisan! 2



Setelah delapan tahun, akhirnya sutradara Nia Dinata membuat sekuel 'Arisan'. Masih bercerita tentang kehidupan kota metropolitan dengan kalangan sosialita, persahabatan, dan kisah cinta sejenis.

Mengalir tenang dalam spirit yang positif, film ini merupakan perpaduan antara 'Sex and the City' dan 'Eat, Pray, Love'.

8. Serdadu Kumbang



Produksi Alenia Pictures selalu menawarkan dunia yang berbeda. Setelah 'Denias' dan 'King' inilah persembahan pasangan produser Nia Zurkarnaen-Ari Sihasale. Mengolah latar Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat yang miskin, film ini mengikuti kehidupan Amek, bocah yang menderita bibir sumbing, yang tinggal bersama ibu dan kakak perempuannya, menunggu kedatangan ayahnya yang merantau ke Malaysia.

9. Catatan Harian Si Boy



Tokoh Mas Boy yang diperankan Ongky Alexander adalah idola anak muda era 90-an. Kini film tersebut kembali hadir dengan versi yang lebih modern. 'Catatan Harian Si Boy' yang dibintangi Ario Bayu dan Carissa Putri itu menjadi salah satu film terlaris sepanjang 2011.

10. Garuda di Dadaku 2



Cerita tentang perjuangan seorang anak yang ingin menjadi pemain sepakbola profesional memang cukup diminati penikmat film Indonesia. Emir Mahira yang berhasil meraih Piala Citra sebagai Aktor Terbaik FFI 2011, kembali memerankan karakter Bayu.

Namun kini Bayu sudah beranjak remaja. Selain sudah mulai menyukai lawan jenis, penampilan Bayu juga tampak trendy seperti ABG pada umumnya. Dan satu lagi, ia juga memakai behel (kawat gigi).

Rabu, 21 Desember 2011

pelajar curi sandal di ancam hukuman 5 tahun

foto:ilustrasi Jakarta - Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Palu, di Jalan Tanjung Santigi, Palu Selatan, Sulawesi Tengah AAL (15), kini duduk dikursi pesakitan. Sebab, polisi dan jaksa menuduhnya mencuri sandal seharga Rp 30 ribu milik Briptu Ahmad Rusdi Harahap.

"Dalam bahasa anak sekarang, kasus ini lebay," kata Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), M Ikhsan saat berbincang dengan detikcom (21/12/2011).

Menurut Ihsan, sebagai anggota polisi, harusnya Ahmad Rusdi Harahap menghormati Surat Edaran Kapolri tentang restorasi justice. Dalam surat tersebut dinyatakan dalam penanganan kasus pidana yang melibatkan anak, penegak hukum harus melihat kepentingan perkembangan anak. Bukan menegakkan hukum formal semata.

"Saya sangat prihatin. Seharusnya aparat membimbing anak tersebut dan tidak membawanya sampai ke pengadilan. Polisi memanggil orang tua dan pihak terkait untuk musyawarah atas tindakan yang harus diberikan ke anak," tambahnya.

Namun faktanya kasus ini telah memasuki sidang pengadilan. Sehingga KPAI mengetuk hati hakim untuk menggunakan hati nuraninya dalam memutus.

"Dengan membawa anak ke pengadilan maka membuat trauma. Sidang dan penjara tidak merubah anak. Semoga hakim menggunakan hati nuraninya," pinta Ikhsan.

Seperti diketahui, AAL duduk dikursi pesakitan karena dituduh mencuri sandal.

Dalam paparan dakwaan Jaksa, kisah ini bermula pada November 2010 ketika AAL bersama temannya lewat di Jalan Zebra di depan kost Briptu Ahmad Rusdi Harahap. Saat itu AAL melihat ada sandal jepit dan kemudian mengambilnya. Jaksa dalam dakwaannya menyatakan AAL melakukan tindak pidana sebagaimana pasal 362 KUHP Pidana tentang pencurian dan diancam 5 tahun penjara.

sriwijaya fc di hukum

FOTO:
Jakarta - Komisi Disiplin PSSI kembali menjatuhkan sanksi pada beberapa klub. Tiga yang terakhir disanksi adalah Sriwijaya FC, Persita Tangerang, dan PSIM Yogyakarta.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komdis, Catur Agus Saptono, kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/12/22011) sore.

Sriwijaya dinilai melakukan pelanggaran karena menolak bertanding dalam agendanya di Indonesian Premier League (IPL) melawan tuan rumah Persebaya Surabaya pada 17 Desember lalu. Komdis menyebut "bertingkah laku buruk dan tidak sportif".

Hukuman yang diberikan kepada Sriwijaya FC adalah diskualifikasi dari IPL, degradasi ke Divisi Utama untuk musim 2012/2013, denda Rp 500 juta, dan larangan transfer pemain maupun aktivitas transfer matching system (TMS) musim 2011/2012.

Adapun Persita dan PSIM, kedua klub tersebut dikenakan sansi sebagai berikut:
1. Diskualifikasi dari Divisi Utama PT. LPIS
2. Degradasi ke Divisi I untuk musim 2012/2013
3. Denda Rp 250 juta
4. Larangan transfer pemain maupun aktivitas transfer matching system (TMS) musim 2011/2012.

"Persita dan PSIM menyatakan mundur dari kompetisi Divisi Utama PT. LPIS, dengan alasan tidak sanggup. Tapi pada 15 Desember mereka melakukan pertandingan Divisi Utama PT. Liga Indonesia," terang Catur.

Minggu lalu Komdis menghukum delapan klub karena pelanggaran yang kurang lebih sama, yaitu meninggalkan IPL dan beralih ke ISL. Kedelapan klub tersebut adalah Persib Bandung, Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, Deltras Sidoarjo, dan Pelita Jaya FC.

Ketika ditanya kenapa belum ada hukuman pada Persipura, sedangkan klub Papua tersebut juga telah bermain di ISL, Catur menjawab:

"Masih ada wacana rekonsiliasi. Sampai saat ini belum ada sanksi. Tapi kami akan memutuskan segera."

Catur juga mengatakan bahwa Persib, Persela dan Deltras telah mengajukan banding ke Komisi Banding PSSI.

Kepada Sriwijaya, Persita dan PSIM, Komdis memberi kesempatan untuk mengajukan banding tiga hari dari hari ini, dan tujuh hari untuk menyampaikan memori banding.

manchester united menang besar

Kemenangan 5-0 atas Fulham disambut gembira oleh penyerang Manchester United, Wayne Rooney. Namun, Rooney menyebut, MU sedikit "melepas pedal gas" pada laga tersebut.



Jadwal Padat, MU 'Sedikit Lepas Pedal Gas'

Rossi Finza Noor - detikSport
Kamis, 22/12/2011 12:08 WIB
FOTO:AFP/Glyn Kirk
London - Kemenangan 5-0 atas Fulham disambut gembira oleh penyerang Manchester United, Wayne Rooney. Namun, Rooney menyebut, MU sedikit "melepas pedal gas" pada laga tersebut.

Kemenangan itu merupakan kemenangan pertama 'Setan Merah' dalam empat musim terakhir, termasuk Kamis (22/11/2011) dinihari WIB tadi. Hasil itu juga membuat mereka menempel ketat Manchester City dengan selisih dua angka di klasemen sementara.

MU unggul 3-0 lebih dulu di babak pertama lewat gol-gol yang diciptakan Danny Welbeck, Nani, dan Ryan Giggs. Lalu, Wayne Rooney dan Dimitar Berbatov menambah dua gol lagi di babak kedua.

"Kami bermain dengan sangat baik dan memanfaatkan peluang-peluang yang kami punya. Itu sangat menyenangkan," ujar Rooney seperti dilansir AFP.

"Di babak kedua, kami sedikit melepas kaki kami dari pedal gas, tapi kami tetap memegang kendali dan tahu bahwa kami akan memenangi pertandingan," lanjutnya.

Selanjutnya, MU bakal menghadapi Wigan Athletic di Old Trafford pada 26 Desember mendatang, Blackburn Rovers lima hari setelahnya, dan Newcastle United pada 4 Januari. Jadwal padat itulah yang membuat 'Setan Merah' sedikit mengurangi tenaga.

"Kami punya banyak pertandingan untuk dihadapi, jadi adalah sangat bijak untuk tidak berlari sebanyak mungkin. Kami tahu bahwa kalau menang, kami sudah ditunggu dua pertandingan kandang."

"Kami harus terus menekan dan ketika City terpeleset kami siap mengambil alih," tukasnya.

Sial bagi MU, di tengah jadwal padat tersebut, mereka justru kehilangan Phil Jones dan Ashley Young akibat cedera. Kondisi Jones, yang terkena sikutan di rahangnya, belum diketahui. Sementara Young dipastikan absen dua hingga tiga pekan.

Ini membuat pilihan Fergie menipis untuk laga selanjutnya kontra Wigan di Boxing Day. Bek Rio Ferdinand pun dijelaskan belum akan bisa bermain di partai itu.